Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belajar



Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belajar
Untuk memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran
Dosen pengampu : Hesti Puspita., M.Pd




Oleh : Kelompok 7

Alba Septi  Palupi                             NIM.15108810004
Cindy Fatikasari                               NIM.15108810007
     Dea Rahmawati                                 NIM.15108810030



http://www.carikampus.com/modules/univ/images/uib.jpg




UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
DESEMBER, 2017



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis telah selesai menyusun makalah yang berjudul “Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belajar” .
Makalah ini penulis susun guna untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Evaluasi Pembelajaran. Adapun ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini meliputi : tujuan interpretasi hasil belajar, cara melakukan interpretasi tes hasil belajar, prosedur analisis yang lebih sederhana dari teknik interpretasi tes hasil belajar.
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang ikut dalam membantu dalam penyelesaian makalah ini sehingga dapat selesai tepat waktu.



Blitar, 13 Desember 2017



penulis







BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan memperbaiki proses pembelajaran dan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya beberapa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian dan kegiatan pembelajaran bermuara pada penguasaan kompetensi yang diharapkan. Selama ini pelaksanaan penilaian dikelas kurang mampu menggambarkan kemampuan siswa yang beragam karena cara dan alat yang digunakan kurang sesuai dan kurang bervariasi.
Meskipun soal-soal tidak digunakan lagi, analisis soal juga bermanfaat untuk bahan diskusi hasil tes, misalnya soal-soal yang mudah tidak didiskusikan, soal yang sukar diberi porsi waktu yang lebih banyak. Hasil analisis soal juga dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar.

1.2  Rumusan Masalah
Dari pemaparan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah :
1.       Apa yang dimaksud dengan analisis soal ?
2.      Bagaimana cara melakukan analisis soal ?
3.      Apa yang dimaksud dengan interpretasi hasil belajar ?
4.      Bagaimana cara melakukan interpretasi hasil belajar ?

1.3  Tujuan pembahasan
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui pengertian analisis soal.
2.      Mengetahui cara melakukan analisis soal.
3.      Mengetahui pengertian interpretasi hasil belajar.
4.      Mengetahui cara melakukan intrepretasi hasil belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Analisis Soal
Analisis soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai. Analisis soal bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek.
Penganalisisan terhadap item tes hasil belajar dapat dilakukan :
A.     Dari segi derajat kesukaran itemnya
Bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-tama dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan soal. Tingkat kesukaran adalah suatu pernyataan tentang seberapa sulit atau seberapa muda sebuah butir soal bagi peserta tes.
Kriteria Indeks Tingkat Kesukaran (ITK) :
0,00 – 0,30 = sukar
0,31 – 0,70 = sedang
ITK  =


 
0,71 – 1,00 = mudah
Rumus :                             Keterangan : ITK = Indeks Tingkat Kesukaran
                                                                  B   = jumlah peserta yang menjawab  
                                                                          dengan benar
                                                                  N   = jumlah seluruh peserta yang
                                                                           mengikuti tes
Contoh :
Jumlah peserta tes ada 90 orang dan yang mengerjakan dengan benar butir soal nomor 1 ada 60 orang. Berapakah  nilai ITK nya ?
ITK =
        =  = 0,67
Langkah-langkah Analisis :
1.      Menjumlahkan skor masing-masing butir soal yang dicapai oleh semua peserta.
2.      Menghitung ITK dengan rumus.
3.      Memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan. Caranya adalah dengan mengkonsultasikan hasil perhitungan ITK tersebut dengan suatu patokan/kriteria.
Tindak lanjut hasil analisis kesukaran :
1.     Item soal yang termasuk kategori baik akan dimasukkan ke dalam bank soal, suatu saat akan dikeluarkan dan digunakan lagi.
2.      Item soal kategori terlalu sukar atau terlalu mudah mendapatkan 3 alternatif :
a.       Dibuang atau didrop
b.      Dipakai lagi setelah diperbaiki kelemahan-kelemahannya
c.       Didokumentasikan di bank soal dan digunakan untuk tes seleksi

B.     Analisis Daya Pembeda Item
Daya pembeda soal (discrimination) adalah suatu pernyataan tentang seberapa besar daya sebuah butir soal dapat membedakan kemampuan antara peserta kelompok tinggi dan kelompok rendah.
Indeks Daya Beda (IDB) soal berkisar : -1,00 s.d 1,00. Semakin tinggi IDB semakin tinggi daya beda soal dan semakin baik soal tersebut.
Kriteria Indeks Daya Beda (IDB) :
<0,20                    : Poor (jelek)
0,20 – 0,39            : Satisfactory (sedang)
0,40 – 0,69            : Good (baik)
0,70 – 1,00            : Excellent (baik sekali)
Tanda negatif        : jelek sekali
Rumus :                             Keterangan : IDB = Indeks Daya Beda
           BA
IDB =

 
  = Jml jawaban benar pada kelompok  
                      atas
           BB  = Jml jawaban benar pada kelompok 
                      Bawah
N   = Jml seluruh peserta tes
      Contoh :
      Jumlah peserta tes kelompok atas yang benar 20, jumlah peserta tes kelompok
      bawah yang benar 8, jumlah keseluruhan peserta 40 orang. Maka berapakah IBD
                  Soalnya ?
      IDB =
              =  =  = 0,6
C.     Fungsi Distraktor
Distraktor adalah alternatif jawaban salah pada tes Pilihan Ganda yang berfungsi sebagai pengecoh/pengacau.
 Analisis fungsi distraktor dimaksudkan untuk melihat seberapa efektif suatu distraktor dapat berfungsi.
Suatu distraktor dikatakan berfungsi secara efektif bila dipilih minimal oleh 5% dari peserta tes.

2.2  Pengertian Interpretasi
 Interpretasi (penafsiran) merupakan suatu analisis seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa tentang obyektif atau subyektif. Leon H. Levy dalam bukunya yang berjudul “Psychological Interpretation” (1963) menyatakan bahwa interpretasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan apabila ada suatu keadaan yang sulit dipahami secara biasa atau secara langsung. Pada dasarnya interpretasi terdiri dari kegiatan memberikan suatu kerangka referensi yang lain atau mengemukakan suatu bahasa lain bagi sejumlah observasi atau tingkah laku, dengan tujuan agar hal ini dapat dipergunakan.
A.    Tujuan Interpretasi
1.      Tujuan umum :
-          Mencapai pencapaian kompetensi peserta didik
-          Memperbaiki proses pembelajaran
-          Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa
2.      Tujuan khusus :
-          Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa
-          Mendiagnosis kesulitan belajar
-          Memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar
-          Penantian kenaikan kelas
-          Memotivasi belajar siswa

B.     Jenis Interpretasi Tes
Ada dua jenis interpretasi tes yaitu :
1.      Interpretasi kelompok
Interpretasi kelompok adalah penafsiran yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik kelompok berdasarkan data hasil evaluasi, antara lain prestasi kelompok, rata-rata kelompok, sikap kelompok terhadap guru dan mata pelajaran yang diberikan, dan distribusi nilai kelompok.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
-          sebagai persiapan untuk melakukan penafsiran kelompok.
-          untuk mengetahui sifat-sifat tertentu pada suatu kelompok.
-          untuk mengadakan perbandingan antarkelompok.
2.      Interpretasi individual
Interpretasi individual adalah penafsiran yang hanya tertuju kepada individu saja.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
-          Untuk melihat tingkat kesiapan siswa (readiness).
-          Pertumbuhan dan kemajuan siswa.
-          Kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.

C.     Cara melakukan interpretasi hasil tes
Untuk melakukan interpretasi hasil tes dapat dilakukan dua cara, yaitu :
1.      Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui posisi kemampuan  seseorang dibandingkan dengan temannya dikelas tersebut. PAN ini berasumsi bahwa kemampuan orang  itu berbeda-beda dan dapat digambarkan menurut distribusi norma.
Tujuan penggunaan tes acuan norma :
-          Lebih umum dan komprehensif
-          Bersifat relatif artinya tingkat kinerja seorang siswa ditetapkan berdasarkan pada posisi relatif dalam kelompoknya.
2.      Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
Penilaian Acuan Kriteria (PAK) adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dibandingkan dengan kriteria yang sudah dibuat terlebih dahulu. Didalam penilaian acuan kriteria berasumsi bahwa hampir semua orang bisa belajar apa saja namun waktunya berbeda. Konsekuensi acuan ini adalah adanya program remedi.
Tujuan penggunaan acuan kriteria adalah bersifat absolut dan  untuk menyeleksi secara pasti status individual mengenai domain perilaku yang ditetapkan/dirumuskan dengan baik.





















BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
·         Analisis soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai.
·         Penganalisisan terhadap item tes hasil belajar dapat dilakukan :
a.       Dari segi derajat kesukaran itemnya
b.      Analisis Daya Pembeda Item
c.       Fungsi Distraktor
·         Interpretasi (penafsiran) merupakan suatu analisis seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa tentang obyektif atau subyektif.
·         Tujuan Interpretasi
a.       Tujuan umum :
o   Mencapai pencapaian kompetensi peserta didik
o   Memperbaiki proses pembelajaran
o   Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa
b.      Tujuan khusus :
o   Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa
o   Mendiagnosis kesulitan belajar
o   Memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar
o   Penantian kenaikan kelas
o   Memotivasi belajar siswa
·         Ada dua jenis interpretasi tes yaitu :
o   Interpretasi kelompok
o   Interpretasi individu
·         Cara melakukan interpretasi hasil tes :
o   Penilaian Acuan Norma (PAN)
o   Penilaian Acuan Kriteria (PAK)


DAFTAR PUSTAKA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL TEST

ANALISIS KUALITAS TES DAN BUTIR SOAL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI NON-TEST